top of page
Search

Manafaat Acupuncture untuk Cancer?

Updated: Feb 5, 2022

Acupuncture telah dipraktekkan di Amerika Serikat selama 200 tahun, dan jarum Akupuntur telah diakui oleh FDA pada tahun 1996 sebagai alat kedokteran. Telah banyak penelitian yang dilakukan untuk menilai efektivitas terapi Akupuntur terhadap pasien-pasien Kanker. Hasil peneltian menunjukkan banyak hal yang positif dari terapi akupuntur dan manfaatnya terhadap Kanker, namun para Ahli tetap berpendapat jika Akupuntur tidak direkomendasikan untuk menggantikan posisi pengobatan medis dalam menangani kanker, seperti Operasi, Kemoterapi, dan Radioterapi.


Di Amerika Serikat, Akupuntur digunakan untuk mengatasi berbagai gejala penyakit yang dialami pasien, termasuk untuk mengatasi berbagai efek samping yang muncul akibat pengobatan kanker. Bahkan di beberapa pusat penanganan Kanker di Amerika, termasuk Dana-Farber Cancer Institute (DFCI) in Boston, Memorial Sloan-Kettering Cancer Center in New York, dan M.D. Anderson Cancer Center di Houston menggabungkan terapi Akupuntur dengan pengobatan medis dalam merawat kasus kanker.are integrating acupuncture into cancer care.



Berikut ini adalah berbagai hasil penelitian pada kasus kanker yang menunjukkan berbagai kondisi yang efektif dan aman untuk diatasi dengan Akupuntur:


  • Randomized clinical trials (RCT) telah menunjukkan bahwa Akupuntur efektif untuk mengatasi rasa mual dan muntah yang disebabkan oleh Kemoterapi.

  • Akupuntur membantu dalam mengelola rasa sakit/nyeri dan lelah (fatigue) akibat kanker, dan juga dapat mengatasi Netropenia (jumlah sel darah putih yang menurun) aibat kemoterapi dan radiasi.


Saat ini telah begitu banyak penelitian yang dilakukan mengenai efek Akupuntur terhadap kasus kanker dan semakin bertambah, terutama sejak tahun 1997 dimana dilakukan NIH consensus conference on acupuncture. Trend ini tercermin dengan banyaknya penelitian ilmiah mengenai akupuntur yang diterbitkan di PubMed.


Sejak tahun 1987-2007, PubMed merilis 8,276 artikel yang terkait dengan Akupuntur, dan 320 di antaranya spesifik terhadap kasus Kanker (oncology). Publikasi penelitian ilmiah di PubMed pada tahun 2007 meningkat sebeanyak 96% dibandingkan tahun 1987. Seiring dengan itu publikasi ilmiah mengenai Akupuntur meningkat sebesar 157% yaitu dari 323 artikel di tahun 1987, menjadi 876 artikel di kuartal pertama tahun 2007. Dan penelitian mengenai Akupuntur onkologi meningkat 3,5 kali lipat.


Manfaat akupuntur terhadap berbagai jenis kanker, dapat dibaca lebih lanjut di sini: http://www.ncbi.nlm.nih.gov/pmc/articles/PMC2642987


Untuk mengetahui lebih lanjut mengenai Japanese Acupuncture klik di sini.

Book appointment konsultasi dan Japanese Acupuncture dengan dr. Yudhi Gejali, klik di sini.


93 views0 comments

Recent Posts

See All

INGIN BERKONSULTASI DENGAN dr. YUDHI GEJALI?

Per saat ini (Januari 2023) dr. Yudhi Gejali sedang membatasi diri untuk menerima klien baru, dan memfokuskan 70% waktu dan energinya untuk klien yang sebelumnya sudah menjalani program terapi yang sa

bottom of page